Akmal Farabi - Duka yang baru saja menimpa di lombok dan sulawesi tengah akibat gempa bumi dan tsunami masih terasa di dalam hati masyarakat penduduk terkait. Apalagi disana juga terdapat mereka para anak-anak yang masih sangat kecil.
Untuk mengobati rasa sedih mereka, askar kauny datang untuk mengembalikan senyuman dan tawa mereka dengan memberikan pengajaran dari sisi agama.
Kemarin pada tanggal 10 november 2018 , saya baru saja menyaksikan pemutaran film yang berjudul Lentera Untuk Negeri. Film tersebut merupakan film dokumenter yang dibesut dari kejadian kisah nyata , didalamnya mengisahkan sebuah bencana gempa bumi dan tsunami yang menimpa lombak dan sulawesi tengah serta perjuangan para relawan guru ngaji untuk memberikan pengajaran Al-Qur'an dengan metode gerakan tubuh.
Kenapa menggunakan metode gerakan tubuh? Ya karena yang diajarkan adalah anak-anak yang usianya masih sangat kecil. Jadi akan lebih mudah bagi anak untuk menghafal dengan ditambah bantuan gerakan/isyarat anggota tubuh.
Saya menonton film tersebut karena mendapat undangan dari askar kauny, lalu saya pun hadir di acara pemutaran film tersebut bersama rekan-rekan dari blogger yang bertempat di xxi setiabudi. Dalam acara tersebut hadir juga Ust. Bobby Herwibowo, Lc. , ustadz khoiri, dan ustadz irvan selaku guru ngaji persembahan askar kauny, mereka ditugaskan ke lombok dan sulawesi tengah telah lama mengabdi disana untuk mengajarkan anak-anak kecil disana belajar mengaji demi menghilangkan rasa sedih mereka.
Askar kauny sebagai wadah bagi para muslimin dan muslimat yang akan menyumbangkan sebagian hartanya demi terbentuknya rumah-rumah tahfizh yang akan dibangun di lombok dan sulawesi tengah. Rumah tahfizh ini diharapkan agar bisa memulihkan rasa trauma para korban bencana dengan mendekatkan bersama Al-Qur'an (Qur'anic Healing).
"Siapa yang membaca satu huruf dari Al-Qur'an maka baginya satu kebaikan dengan bacaan tersebut, satu kebaikan dilipatkan menjadi 10 kebaikan..." (H.R Tirmidzi)"
Ketika saat proses pemutaran film saya sangat sedih, melihat betapa beruntungnya saya yang ada di di Jakarta dan sekitarnya karena masih diberikan keselamatan dan dijauhkan dari bencana alam oleh Allah Swt.
Sedangkan disisi lain, saya lihat betapa besarnya pengorbanan adik-adik kecil yang berada di lombok dan sulawesi tengah untuk menghadapi bencana alam yang menimpa mereka.
Mereka harus rela kehilangan tempat tinggal, keluarga, pakaian, serta barang-barang berharga lainnya. Namun meskipun demikian mereka tetap semangat untuk belajar mengaji dan tidak pernah putus asa.
Saya lihat adik-adik yang usianya masih sangat kecil tapi mereka sudah bisa menghafal Al-Qur'an dengan cerdasnya. Saya begitu malu terhadap diri sendiri yang sudah dewasa tapi hafalan Al-Qur'an belum juga bertambah.
Apalagi ketika saya melihat ada adik alfi yang kaki nya sedang sakit karena tertimpa reruntuhan bangunan ketika sedang gempa bumi. Ya Allah tak bisa dibayangkan betapa sakitnya itu semua jika terjadi pada diri saya.
Tujuan para guru mengajarkan ngaji kepada para anak-anak di lombok dan sulawesi tengah adalah untuk meningkatkan keimanan dan kesabaran mereka yang sedang mendapatkan ujian dari Allah Swt yang maha kuasa.
Dengan ditayangkannya film lentera untuk negeri, ada pesan bagi masyarakat untuk menyisihkan sebagian hartanya dan sekiranya untuk disumbangkan guna pembangunan rumah-rumah tahfidz yang akan dibangun di lombok dan sulawesi tengah.
Maka setelah film selesai ditayangkan , kemudian ada acara sesi lelang barang.
Yang mana uang dari pelelangan tersebut akan digunakan untuk menambah biaya pembangunan rumah-rumah tahfizh, semoga Allah Swt menambah rezeki dan keberkahan dialamnya bagi kalian yang telah ikut turut andil berpartisipasi dalam pembangunan rumah tahfizh.
Dalam acara itu juga hadir artis titi ramlan bersama suaminya dan mereka menceritakan pengalamannya ketika menjadi relawan di lombok. Saya pun bersama rekan blogger yang lain setelah selesai menonton film lentera untuk negeri , mengikuti press conference di luar studio bioskop.
Dalam press conference tersebut menjadi akhir acara di hari itu.
Ayuk mulai sekarang kita hidupi hati kita dengan membaca, memahami makna terjemahannya, dan mengajarkan Al-Qur'an sebab dikatakan didalam hadits Rasulullah Saw bahwa sebaik-baiknya kamu adalah orang yang belajar Al-Qur'an dan mengamalkannya.
Buat kalian yang ingin bersedekah dapat melalui rek di bawah ini, dana yang terkumpul akan digunakan untuk pembangunan 100 paket rumah tahfizh dan guru ngaji untuk Lombok dan Sulawesi Tengah.
*BCA 0953911122*
a.n. Askar Kauny
Info lebih lanjut silahkan cek sosial media askau kauny.
Twitter : @askarkauny
Instagram : @askarkauny
Facebook : askarkauny
Telagram : @askarkauny
Website : www.kauny.com
#LenterauntukNegeri
Wassalaamu'alaikum Wa Rahmatullahi Barakatuh
0 komentar untuk Menghafal Al-Qur'an Semudah Tersenyum.