Assalaamu'alaikum Wa Rahmatullahi Barakatuh
Akmal Farabi - Kemarin tanggal 26 Oktober saya baru saja menghadiri sebuah acara "Advokasi Peran Masyarakat Dalam Pengelolaan Lingkungan Melalui Pelatihan Daur Ulang Sampah di Kota Bekasi".
Acara tersebut dilaksanakan di sebuah hotel yang berada di bekasi. Dalam acara tersebut saya bersama rekan dari komunitas sahabat blogger menjadi peserta dari Iwita bekasi. Akan belajar bagaimana agar sampah bisa memiliki nilai jual yang tinggi.
Yapz berbicara soal sampah , pasti yang terlintas dalam fikiran kita adalah sesuatu hal yang kotor, baru, dan hina.
Biasanya kita sudah tidak memperdulikannya lagi terhadap sampah tersebut, padahal kalau kita mau sedikit kreativ maka sampah yang ada bisa menjadi sedikit ladang penghasilan buat kita dan juga pastinya untuk menambah pengetahuan pengelolaan sampah dengan baik.
Apa Definisi Sampah?
Menurut WHO Sampah adalah sesuatu yang tidak digunakan, tidak dipakai, tidak disenangi atau sesuatu yang dibuang yang berasal dari tangan manusia dan tidak terjadi dengan sendirinya.
Sedangkan menurut UU RI No 18 tahun 2008 tentang sampah adalah sisa kegiatan manusia sehari-hari dan proses alam yang berbentuk padat.
Maraknya sikap buruk yang dimiliki oleh masyarakat dengan membuang sampah sembarangan dan sesukanya.
Padahal hal ini tidak bisa dianggap suatu hal yang sepele, sampah yang kita buang di sembarang tempat dan tidak dikelola dengan baik akan membawa dampak buruk bagi kita sendiri nantinya.
Dampak Buruk dari Membuang Sampah Sembarangan
Kalo kita mau berfikir sedikit saja , bahwa setiap perbuatan kita itu pasti akan ada pertanggung jawabannya kelak dan akan balik lagi dampak nya pada diri sendiri. Berikut dibawah ini dampak aktivitas membuang sampah sembarangan :
1. Sumber Penyakit
Image Source : https://bastian-ganda.blogspot.com |
Sampah yang kita buang asal-asalan yang akan membawa efek buruk di sekitar lingkungan. Lingkungan akan menjadi kotor dan tidak sehat sehingga hal ini akan menjadi pemicu timbulnya penyakit di masyarakat.
2. Bencana Alam
Image Source : https://ahmadfuadrhozali.wordpress.com |
Sampah bisa membawa manfaat dan juga bisa membawa adzab atau bencana. Kita bisa liat contohnya banyak sekali sampah di sungai atau dipinggir jalan yang tidak selayaknya sampah tersebut dibuang disana.
Image Source : rimanews.com |
Kurangnya kesadaran masyarakat dalam membuang sampah ditempat yang telah disediakan. Kalo sudah seperti gambar diatas apa nantinya yang akan terjadi ? Pasti akan menyumbat saluran air dan membuat air sungai tercemar dan hilang kehigenisan serta kejernihannya. Dan kalo sudah tersumbat saluran air tersebut karena banyaknya sampah akhirnya yang terjadi adalah bencana alam seperti "Banjir".
3. Hilangnya Kesempatan Berbisnis
Dampak buruk selanjutnya yang diakibatkan membuang sampah sembarangan adalah anda akan kehilangan peluang bisnis dan kreativitas anda tidak terlatih.
Maksud saya adalah sampah-sampah yang sudah tidak terpakai tersebut jika masih bisa diproduksi kembali kenapa tidak? Selama itu baik dan pastinya terdapat nilai jual yang tinggi.
4. Berdosa
Image Source : mongabay.co.id |
Apa kalian fikir membuang sampah sembarang itu tidak berdosa? Tentu saja berdosa. Membuang sampah sembarangan tidak hanya memberikan dampak buruk ketika di dunia saja. Lebih-lebih di akhirat kelak kita akan diminta pertanggung jawabannya atas perbuatan kita masing-masing.
Bukankah bumi ini menjadi rusak akibat ulah dari tangan manusia itu sendiri.
Seperti yang telah dikatakan Allah Swt didalam alquran surat ar-rum ayat 41 yang artinya berbunyi " Telah tampak kerusakan di muka bumi darat dan laut, hal ini merupakan akibat ulah tangan manusia.
Allah Swt menghendaki agar mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (kejalan yang benar).
Pengelolaan dan Pengurangan Sampah
Untuk mengatasi peningkatan sampah setiap harinya, kita harus dapat mengelola sampah tersebut dengan benar. Pengelolaan sampah yang baik harus mengandung unsur yang terbagi menjadi 5, diantaranya :
1. Reduce
Image Source : kabarinews.com |
Sebab kantong plastik merupakan sampah anorganik yang sulit diuraikan oleh alam dan didaur ulang, untuk mengatasinya yaitu dengan cara kita membawa keranjang tas sendiri dari rumah.
Hal ini juga akan lebih hemat, mengingat harga plastik tetaplah dihitung apabila kita berbelanja di supermarket atau swalayan, sekarang yok kita terapin ini.
2. Reuse
Reuse (Penggunaan Kembali) ini merupakan kegiatan untuk menggunakan kembali material atau bahan yang layak pakai agar bisa dimanfaatkan semula.
Contohnya adalah menggunakan botol atau kaleng bekas dengan dijadikan pot bunga atau sesuai ide dan kreativitas anda.
Dengan cara ini, limbah dan material akan berkurang karena di kelola dengan baik dan ada nilai yang bermanfaat.
3. Recycle
Recycle (Mendaur Ulang) Tekhnik pengelolaan dan pengurangan sampah dengan metode mendaur ulang atau mengolah kembali sampah yang ada. Kegiatan ini bisa memberikan nilai ekonomi dengan sedikit sentuhan kreativitas tangan anda dalam mengolah sampah yang tersedia.
Contoh dari metode recycle ini ialah memanfaatkan dan mengolah sampah organik untuk dijadikan pupuk kompos, memanfaatkan barang bekas yang tidak terpakai untuk dijadikan kerajinan tangan.
4. Replace
Image Source : http://neuestedekor.com |
Replace (Mengganti) kemudian ada yang namanya replace yaitu kegiatan untuk mengganti pemakaian suatu barang atau memakai barang alternatif yang sifatnya lebih ramah lingkungan dan dapat digunakan kembali nantinya.
Dengan upaya dan penerapan metode ini, diharapkan mampu untuk mengubah kebiasaan seseorang dan dapat mengurangi populasi sampah yang semakin hari berkembang biak dan sudah membludak.
5. Replant
Image Source : kaskus.co.id |
Replant (Penanaman Ulang) yaitu suatu kegiatan menanam berbagai macam jenis tanaman untuk mengurangi pemanasan global.
Istilah lain dari replant yang sering kita dengar di telinga adalah "Reboisasi".
Itulah ke-5 hal yang sekiranya dapat kita terapkan agar sampah berkurang atau menjadi berharga dan terdapat nilai jual.
Sekarang kita sudah tau cara pengelolaan dan mengurangi sampah. Kota bekasi telah menjalankan penerapan yang menurut ku sangatlah unik dan membuka kesadaran bagi masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan yaitu dengan adanya "Bank Sampah".
Mungkin kalian berfikir apa tuh bank sampah, tempat menyimpan sampah atau tempat menabung sampah?
Tentu saja bukan itu jawabannya.
Apa Itu Bank Sampah?
Image Source : http://kaltim.prokal.co |
Bank Sampah adalah sebuah upaya gerakan swadaya masyarakat dalam mengurangi sampah dengan cara memilih dan memilah serta memanfaatkan kembali sampah yang kiranya masih terdapat nilai ekonomi.
Pengelolaan Bank Sampah
Tujuan Bank Sampah
Bank Sampah memiliki tujuan untuk solusi reduksi sampah di tingkat masyarakat karena kemampuannya yang menjadi bagian dari sistem rantai pengumpulan sampah yang terintegrasi.
Konsep Dasar Bank Sampah (5M)
Mengurangi Sampah.
Memilah Sampah.
Memanfaatkan Sampah.
Mendaur Ulang Sampah.
Menabung Sampah.
Note
Mengurangi sampah sebaiknya tidak dengan cara dibakar,
karena dengan membakar sampah justru akan melepaskan karbon dikosida
(CO²) dan zat-zat yang berbahaya lainnya yang menyebabkan kanker dan
gangguan saluran pernapasan.
Sebaiknya sampah daripada dibakar, lebih baik dikubur didalam tanah.
Belajar Alur Marketing
Setelah belajar cara mengelola sampah, acara selanjutnya adalah
pembahasan dari Ibu Martha Simanjuntak selaku founder dari Iwita.id .
Ibu Martha menjelaskan tentang "Bagaimana Caranya Menciptakan Strategi Branding yang Komprehensif".
Nah , seperti ini lah gambaran alur dan strategi marketing.
Para
peserta dibagi ke dalam beberapa kelompok, kemudian setiap kelompok
harus membuat diagram seperti gambar diatas berikut lengkap dengan
perusahaan apa serta produk yang akan dijual belikan apa.
Setelah para kelompok selesai mempresentasikan masing-masing karyanya, akhirnya pengumuman pemenang siap ditentukan.
Terima Kasih kepada Iwita yang telah memberikan kesempatan untuk bisa hadir di acara ini.
Sekilas Tentang Iwita
IWITA (Indonesia Women Information Technology Awareness) adalah
Organisasi Perempuan Indonesia Tanggap Teknologi Informasi sebagai
organisasi berbadan hukum yang memiliki ‘positioning’ mencerdaskan
Perempuan Indonesia melalui Teknologi Informasi.
Kegiatan Iwita
IWITA aktif dalam berbagai kegiatan bekerjasama dengan berbagai stakeholders diantaranya :
a.
Menyelenggarakan kegiatan pendidikan, pelatihan, seminar, lokakarya,
sosialisasi, promosi dan lain sebagainya yang berhubungan dengan bidang
perempuan dan teknologi informasi.
b. Memberikan masukan kepada Pemerintah berkaitan dengan regulasi dan kebijaksanaan yang menyangkut bidang teknologi informasi.
c. Menghimpun, mengelola dan mengembangkan bahan kepustakaan yang berhubungan dengan bidang perempuan dan teknologi informasi.
d.
Menerbitkan bulletin, jurnal maupun dokumen lainnya baik untuk
kepentingan anggota, masyarakat umum dan pemerintah Republik Indonesia.
e. Mengadakan kerjasama dengan asosiasi lainnya baik di dalam maupun di luar negeri.
Sekian ulasan kali ini, semoga bermanfaat!
Wassalaamu'alaikum Wa Rahmatullahi Barakatuh
0 komentar untuk Belajar Mengelola Sampah dengan Mendaur Ulang.