Assalaamu'alaikum Wa Rahmatullahi Wa Barakatuh.
Baiklah langsung saja kita ke inti dari artikel ini, selamat membaca sahabat blogger.
۞ Niat ۞
(فَصْلٌ) : اَلنِّيَّةُ قَصْدُ الشَّيْءِ مُقْتَرِنًا بِفِعْلِهٖ ، وَمَحَلُّهَا الْقَلْبُ وَالتَّلَفُّظُ بِهَا سُنَّةٌ ، وَوَقْتُهَا عِنْدَ غَسْلِ أَوَّلِ جُزْءٍ مِنَ الْوَجْهِ ، وَالتَّرْتِيْبُ أَنْ لَا يُقَدِّمَ عُضْوًا عَلٰى عُضْوٍ .
(Fashlun) : Anniyyatu Qoshdu Asy-Syai'i Muqtarinan Bifi'lihii . Wa Mahalluhaa Al-Qolbu Wattalaffuzhu Bihaa Sunnatun . Wa Waqtuhaa 'Inda Ghosli Awwali Juz'in Minal wajhi . Wattartiibu An Laa Yuqoddima 'Udhwan 'Alaa 'Udhwin .
Terjemahan
(Pasal) : Niat ialah sengaja melakukan sesuatu sambil membersamakan dengan melakukan perkara itu, Adapun tempat niat itu di dalam hati dan mengucapkannya dengan lisan itu hukumnya sunnah, Mengenai waktunya (niat) yaitu ketika membasuh permulaan bagian wajah, Dan tertib yaitu bahwa tidak didahului satu anggota atas anggota yang lain .
Itulah terjemahan kitab safinatun-najah bab niat, semoga bermanfaat untuk sahabat blogger semua.
Apabila ada hal yang kurang jelas dan ingin ditanyakan, bisa melalui kolom komentar yang sudah disediakan.
TerimaKasih!!
Wassalaamu'alaikum Wa Rahmatullahi Wa Barakatuh
2 komentar untuk Terjemahan Kitab Safinatun-Najah (Bab Niat).
Semuanya memang harus diawali dengan niat
Balas Hapusiya betul sekali, setiap perbuatan tergantung dengan niatnya
Balas Hapus