Assalaamu'alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh.
Baiklah langsung saja kita ke inti dari kontent ini, selamat membaca sahabat blogger.
( بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ )
۞ Rukun Iman ۞
(فَصْلٌ )
أَرْكَانِ الْإِيْمَان سِتَّةٌ: أَنْ تُؤْمِنُ بِاللّٰهِ ، وَمَلَائِكَتِهِ، وَكُتُبِهِ ، وِبِالْيَوْمِ الْآخِرِ ، وَبِالْقَدَرِ خَيْرِهِ وَشَرِّهِ مِنَ اللّٰهِ تَعَالَى .
Rukun Iman
Arkaanul Iimaani Sittatun : An Tu'mina Billaahi , Wa Malaaikatihii , Wa Kutubihii , Wa Rusulihii , Wabilyaumil Aakhiri , Wabilqodari Khoyrihi Wasyarrihi Minallaahi Ta'aalaa .
Rukun-rukun Iman terdiri 6, yaitu : Bahwa engkau beriman kepada Allah , para Malaikatnya , kitab-kitabnya , para Rosulnya , hari akhir , dan taqdir (ketetapan) baiknya dan taqdir (ketetapan) buruknya dari Allah Ta'ala .
Rukun iman ada enam, yaitu:
1. Beriman kepada Allah SWT.
2. Beriman kepada sekalian Mala'ikat
3. Beriman dengan segala kitab-kitab suci.
4. Beriman dengan sekalian Rosul-rosul.
5. Beriman dengan hari kiamat.
6. Beriman dengan ketentuan baik dan buruknya dari Allah SWT.
Demikian artikel pasal 2 kitab safinatun najah tentang rukun iman.
Semoga dapat bermanfaat untuk sahabat blogger semua, Aamiin.
Wassalaamu'alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh.
0 komentar untuk Terjemahan kitab safinatun najah (pasal 2 : rukun iman).