Assalaamu'alaikum Wa Rahmatullahi Wa Barakatuh
Dompet dhuafa baru saja merayakan hari jadinya yang ke-25 di Tugu Proklamasi. Dengan menggelorakan semangat Lover (Lombok Recovery) dompet dhuafa kembali menjawab panggilan zaman.
Apa Itu Dompet Dhuafa?
Dompet dhuafa merupakan lembaga nirlaba milik masyarakat indonesia yang berkhidmat mengangkat harkat sosial kemanusiaan kaum dhuafa dengan dana ZISWAF (Zakat, Sedekah, Infaq, Wakaf), serta dana lainnya yang halal dan legal baik itu dari perorangan , kelompok, maupun perusahaan/lembaga.
Selama 25 tahun lebih, dompet dhuafa telah memberikan kontribusi layanan bagi perkembangan umat dalam bidang sosial, kesehatan, ekonomi, dan kebencanaan serta CSR.
Dompet Dhuafa Menggelorakan Semangat Menjawan Panggilan Zaman
Seperti yang kita lihat, berbagai realita kemiskinan yang menjerat masyarakat di negri ini, hal itu menjadi perhatian dan keprihatinan tersendiri bagi banyak awak media di harian umum republika. Banyak sekali berita beredar tentang kemiskinan yang menyayat hati nurani.
Pada akhirnya di medio 1993, Parni Hadi selaku pemimpin redaksi pada waktu itu menginiasi dan mendirikan program dompet dhuafa sebagai suatu wadah untuk penggalangan donasi dari zakat, infaq, sedekah, dan wakaf masyarakat penderma. Dimana dana yang terkumpul akan disalurkan melalui program yang terencana dan dipertanggungjawabkan secara berkala. (Sabtu, 19/09)
Pada periode pertama, donasi sebesar Rp. 425.000 dari para donatur mengalir mengalir melalui dompet dhuafa. Nominal tersebut menjadi sejarah awal penghimpunan dan lahirnya dompet dhuafa yang terus berkomitmen untuk memberdayakan pada sesama. Bahkan, dalam jejak perjalanan 25 tahun dompet dhuafa baik dari penghimpunan, sinergi, atau kolaborasi mitra terus bertumbuh untuk menekan kemiskinan dan memberdayakan masyarakat miskin dan dhuafa melalui lima pilar pemberdayaan.
Dalam perjalanan merajut asa untuk keberdayaan sesama dari periode 1993 hingga 2018, lebih dari 16 juta jiwa penerima manfaat dari pilar-pilar pemberdayaan serta belasan ribu relawan (DD Volunteer) yang ikut dalam barisan membentang kebaikan dompet dhuafa.
Berawal dari program memberantas rentenir yang berkolaborasi dengan ICMI Bandung, kini dompet dhuafa terus berkhidmat memberdayakan sesama melalui pilar pendidikan, ekonomi, kesehatan, pengembangan sosial budaya, dan dakwah.
Berlokasi di lapangan tugu proklamasi, pada tanggal 22 september 2018 tepatnya hari sabtu. Saya bersama teman-teman dari komunitas blogger turut hadir dalam perayaan acara ulang tahun yang ke-25 dompet dhuafa.
Acara tersebut berjalan meriah dan sangat lancar, dimulai pada pagi hari saya telah sampai di tugu proklamasi dengan melakukan aktivitas senam.
Setelah melakukan senam, acara dilanjut dengan pembagian doorprize dengan menyebutkan nomor undian doorprize yang telah dimiliki setiap pengunjung yang hadir pada acara tersebut.
Doorprize pun disebutkan satu demi satu dan hadiah semakin berkurang, namun tidak dengan nomor undian doorprize yang berada digenggamanku.
Oke, setelah doorprize selesai acara kemudian dilanjut lagi dengan nikah massal. Para pengantin diarak dengan iringan musik hadroh, dan dikawal oleh para sejumlah jawara beksi.
Tidak hanya terdapat nikah massal, tapi disana juga terdapat sunat massal untuk memberdayakan anak-anak yang belum dikhitan.
Dalam acara tersebut turut hadir juga bapak gubernur DKI Jakarta yakni Anies Baswedan. Beliau memberikan sambutan kepada seluruh pengunjung yang ada disana. Sungguh perkataan beliau sangat cerdas dan bijak, ada sebuah pesan dari dia yang selalu terngiang didalam benak ini.
"Umur tidak menentukan orang itu sudah tua, akan tetapi pemikiran yang selalu menyebutkan kata DAHULU, maka itulah hakekat tua sebenarnya."
Setelah Bapak Anies Baswedan menyampaikan kata sambutannya, dilanjut lagi dengan sambutan dari Bapak Bambang Widjojanto selaku dari pembina dompet dhuafa.
Kemudian ada juga Bapak Parni Hardi selaku pendiri dari yayasan dompet dhuafa.
Setelah sambutan-sambutan selesai, dilanjut dengan penampilan reog ponorogo.
Para pengunjung masih sangat antusias menyaksikannya dengan berbondong-bondong.
Oh iya, disana juga terdapat berbagai stand bazar produk pemberdayaan dompet dhuafa. Masih banyak keseruan lain yang ada disana seperti : acara permainan tradisional, Festival mural, skate boarding, dan juga terdapat aksi layanan sehat diantaranya adalah donor darah serta pijat gratis dari tunanetra.
Hari semakin siang dan saya bersama komunitas sahabat blogger pulang ke rumah, sesampainya dirumah saya langsung mencicipi kopi nikmat yang saya dapatkan dari dompet dhuafa. Hemzz rasanya nikmat sekali.
Dompet dhuafa sudah terjun dengan berbagai program untuk lombok recovery (lover) mulai membangun masjid sementara, sekolah sementara, hospital keliling (hoping), dan rumah sementara bale nyaman (rumtara baleman) yang ramah dikawasan bencana gempa.
Dompet dhuafa dalam respon bencana gempa bumi lombok, telah menurunkan tim rescue dari Disaster Management Center (DMC), psychological first aid, dapur umum, dapur umum, tenaga medis seperti dokter spesialis bedah dan spesialis penyakit dalam, dokter umum, perawat, bidan, dan juga aktivis kemanusiaan lainnya.
Selain kegiatan dapur keliling. terdapat pula aksi layanan sehat (als), pendirian pos pengungsian, pendirian dapur umum, pembangunan MCK sementara, pembangunan masjid sementara, inisiasi pembangunan sekolah darurat, sekolah ceria, layanan dakwah, pengadaan pipanisasi untuk pengungsi korban gempa dan distribusi tandon air, serta motor kilat yang berkeliling guna memenuhi kebutuhan kesehatan dan mobilitas ke sejumlah wilayah terpencil dan sulitnya medan akses terputus.
Dihari ulang tahunnya ini, semoga dompet dhuafa bisa terus memberikan kontribusi layanan bagi perkembangan umat dalam bidang sosial, kesehatan, ekonomi, dan kebencanaan serta CSR.
#Milad25thnDD #MenjawabPanggilanZaman
#25thnMembentangKebaikan
#25ThnDompetDhuafa #DompetDhuafa #MiladDompetDhuafa #tuguproklamasi #HUTDompetDhuafa
Oke, sekian dari ulasan dari saya.
Wassalaamu'alaikum Wa Rahmatullahi Barakatuh
0 komentar untuk Merajut Asa Bersama Dompet Dhuafa.